Berita

Desmond Mahesa/RMOL

Politik

Desmond Mahesa Pertanyakan Kejelasan Program Deradikalisasi BNPT

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 19:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR RI mempertanyakan program deradikalisasi yang dicanangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam setiap kasus-kasus terorisme.

Termasuk soal rencana pemulangan eks WNI yang bergabung dengan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS). Khususnya anak-anak yang menjadi korban.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa merasa heran dengan kasus terorisme yang ditangani BNPT dengan "deradikalisasi"-nya tersebut.

"Pertanyaannya, anak-anak korban kasus Surabaya, ada anak kecil korban. Anak itu dimana sekarang? Lu tanya sama BNPT. Ini saya tidak bisa jawab," ujar Desmond Mahesa dengan mimik muka terheran.

"Anak-anak Poso dulu-dulunya bapaknya teroris dibilang oleh aparat kemanan dan dihukum. Nah, pembinaan terhadap orang-orang ini? BNPT yang bisa jawab, bukan saya," sambungnya.

Menurut Ketua DPP Partai Gerindra ini, mantan narapidana teroris (Napiter) yang semestinya dibina dengan program deradikalisasi oleh BNPT dan stakeholder terkait.

"Apakah mereka akan tobat? Akan baik? Atau masih mereka berbahaya? Saya susah mejawabnya. Karena hari ini kebenaran terhadap teroris itu sepihak," keluh aktivis '98 ini.

Lebih jauh, dia menilai terkait rencana pemerintah memulangkan anak-anak dari eks WNI tergabung ISIS ke tanah air perlu didukung. Sebab, anak-anak hanya menjadi korban pada kasus ini.

"Jadi, jangan membentengi sesuatu hal yang sebenarnya membunuh perasaan-perasaan kemanusiaan," demikian Desmond Mahesa.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah masih memberi peluang untuk yatim, yatim piatu, yang masih anak-anak di bawah 10 tahun kembali pulang.

"Tapi kita belum tahu apakah ada atau tidak ada. Semua akan terlihat setelah proses identifikasi dan verifikasi nantinya," tegas Jokowi pada Rabu (12/2).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya