Berita

Kapal Pesiar Diamond Princess/Net

Dunia

WNI Yang Terkarantina Di Kapal Diamond Princess Baik-baik Saja, KBRI Tokyo: Mereka Minta Dikirimkan Obat Masuk Angin

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 17:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kondisi di kapal pesiar Diamond Princess semakin mencekam dengan bertambahnya penumpang yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19.

Sebanyak 44 kasus baru virus corona ditemukan hari ini, Kamis (13/2). Dengan begitu, total penumpang kapal yang positif terinfeksi virus corona adalah 218 orang. Itu juga termasuk  termasuk petugas karantina.

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan, saat ini di kapal Diamond Princess terdapat orang-orang usia lanjut yang terinfkesi. Pihak berwenang berencana memindahkan mereka ke penginapan, besok, Jumat (14/2).


"Di kapal, ada orang-orang usia lanjut. Ada juga yang harus tinggal di kamar tanpa jendela sampai masa inkubasi selesai pada 19 Februari" kata Kato dalam keterangannya melansir AFP .

"Kami akan melakukan tes untuk mereka yang berisiko tinggi. Jika menunjukkan hasil negatif, mereka yang ingin turun dapat pergi dan tinggal di fasilitas penginapan yang akan disiapkan pemerintah," jelasnya.
Saat ini para penumpang yang dikarantina di kapal yang tertambat di Yokohama itu, hanya bisa mengisi waktunya di dalam kamar msing-masing. Kalaupun keluar untuk sekadar berjalan-jalan, hanya bisa dilakukan di sepanjang kabin dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Jepang telah mengkonfirmasi kasus virus corona sebanyak 28 kasus, selain kasus di kapal Diamond Princess.

Sementara 78 WNI yang ikut terkarantina di kapal, saat ini kondisinya baik-baik saja. Hal itu disampaikan Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Eko Junor.

"Mereka baik-baik saja, 78 WNI dalam keadaan sehat, dan mereka tetap semangat. Kami sudah bisa kontak kemarin," terang Eko Junor menginformasikan kondisi terbaru kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/2).

Dikatakan, bahwa KBRI Tokyo telah mengantar cairan pereda masuk angin yang diminta WNI yang sedang di atas kapal Diamond Princess yang saat ini sedang dikarantina di Yokohama.

Ada juga mie instan dan vitamin C di dalam paket itu, terang Eko Juno.

Ia pun menginformasikan untuk mengecek akun Twitter KBRI Tokyo untuk mengetahui perkembangan mengenai virus corona di Kapal Diamond Princess.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya