Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Singapura Evakuasi Kayawan Bank Dan Kirimkan Paket Perlidungan Kesehatan

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus Virus corona atau Covid-19 semakin merebak di Singapura. Ratusan karyawan sebuah bank di Singapura dievakuasi menyusul satu kasus virus corona yang menjangkiti seorang karyawannya.   

Bang terbesar di Singapura DBS, mengevakuasi 300 karyawannya, kemarin, Rabu (12/2). Semua karyawannya dirumahkan, setelah satu orang karyawan dinyatakan positif virus corona.

Juru Bicara DBS  mengatakan, 300 karyawan yang bekerja di lantai yang sama  diminta mengosongkan gedung perkantoran pada pukul 12 siang waktu setempat. Hal ini dilakukan, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus di lingkungan kantor.

“Mereka diminta bekerja dari rumah sementara waktu sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Saat ini, manajemen masih melacak kontak karyawan terinfeksi dengan karyawan lainnya dan kemungkinan karyawan lain yang juga terinfeksi,” ujar Juru Bicara DBS, seperti diberitakan BBC, Kamis (13/02).

Karyawan yang diduga terjangkit virus corona bekerja di lantai 43 Tower 3 MBFC di DBS Asia Central. Ia diperiksa pada Selasa dan terkonfirmasi pada Rabu (12/2).

Ia menambahkan, bangunan kantor, termasuk area umum, seperti lobi, lift, dan toilet juga dibersihkan dan disiram cairan disinfektan sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan setempat.

“Kesehatan dan kesejahteraan staf kami adalah prioritas utama, dan kami akan memberi mereka setiap dukungan untuk melewati masa-masa yang tidak pasti ini,” tambahnya.

Mulai pekan depan, katanya, semua karyawan akan menerima paket perawatan kesehatan dan perlindungan pribadi, termasuk di antaranya masker, termometer, pembersih tangan, dan vitamin cengatakan ada bantuan medis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya