Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Senat AS Gelar Voting Untuk Batasi Kewenangan Perang Trump

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 09:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senat Amerika Serikat akan melakukan pemungutan suara untuk mosi resolusi kekuatan perang. Tujuannya, guna membatasi kewenangan Presiden Donald Trump melakukan tindakan permusuhan dengan Iran.

Dalam resolusi tersebut, Trump tidak bisa memerintahkan pasukan AS dalam permusuhan terhadap Iran, kecuali jika Kongres menyatakan perang atau mengeluarkan otorisasi khusus penggunaan kekuatan militer.

Pemungutan suara di Senat sendiri kemungkinan akan terjadi pada Rabu (12/2) atau Kamis (13/2) waktu setempat.

Dimuat Channel News Asia, partai pendukung Trump, Partai Republik juga tampaknya akan bergabung dengan Dmeokrat untuk meloloskan resolusi ini. Kendati begitu, Pemimpin Senat Mitch McConnell dari Partai Republik mengatakan resolusi tersebut menyalahgunakan UU Kekuatan Perang.

Di mana UU tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran ribuan pasukan ke pertempuran berkelanjutan tanpa otorisasi Kongres. Sementara itu, menanggapi hal ini, Trump menganggap resolusi tersebut hanyalah menunjukkan kelemahan AS.

"Sangat penting bagi keamanan negara kami bahwa Senat Amerika Serikat tidak memberikan suara untuk Resolusi Kekuatan Perang Iran. Kami melakukan dengan sangat baik dengan Iran dan ini bukan waktunya untuk menunjukkan kelemahan," kata Trump di Twitter.

Munculnya resolusi ini berawal dari tindakan sepihak Trump yang memerintahkan serangan udara yang membunuh Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad pada awal bulan lalu.

Atas kejadian tersebut, Demokrat dan beberapa Republik geram karena Trump membawa AS ke jurang perang tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya