Berita

Konflik Senjata Di Idlib/Net

Dunia

Erdogan Kembali Kritik Rusia Lakukan Pembunuhan Masal Di Idlib

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 06:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presidn Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam tidak akan ada lagi pesawat Suriah yang bisa melintas bebas di Idlib. Erdogan juga menuding Rusia telah melakukan pembunuhan massal di wilayah itu.

"Rezim itu, yang didukung tentara Rusia dan militan Iran, secara terus menerus menyerang warga sipil, berkomitmen pada pembunuhan massal dan pertumpahan darah," tegas Erdogan, mengutip AFP, Rabu (12/2).

Turki akan melakukan apa pun untuk memukul mundur pasukan Suriah di 12 post observasi di Idlib, wilayah yang diamankan Turki.


"Kita akan melakukan apa pun baik di darat maupun di udara, tanpa keraguan," tegas Erdogan lagi.

Idlib, sebuah kawasan di Suriah, telah ditetapkan sebagai negara yang dilindungi Turki sesuai kesepakatan antara Turki dan Rusia pada Sepember 2019.  Perjanjian ini disepakati di Sochi, yang memuat gencatan senjata di wilayah konflik Suriah, oleh Turki, Rusia dan juga Iran.

Turki dan Rusia memang berseberangan dalam krisis Suriah. Rusia mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Krisis di Suriah sudah terjadi sejak 2011 lalu.

Pada Selasa (11/2) lalu, dua tank Suriah dan satu markas amunisi dihancurkan tentara Turki. Sebelumnya, Kedua tentara terlibat konflik senjata. Bukan hanya militer yang jadi korban, ketegangan keduanya juga memakan korban warga sipil.

Dalam perang ini, Turki didukung penuh oleh AS. Bahkan AS siap mengirimkan bantuan militer jika diperlukan, mengingat posisi Turki sebagai bagian dari NATO.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya