Berita

Langkah cepat Khofifah masih belum bisa diimbangi Emil dan bawahannya/Net

Politik

Setahun Khofifah-Emil, Pengamat: Masih Terlalu One Man Show

RABU, 12 FEBRUARI 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setahun sudah Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memimpin Provinsi Jawa Timur. Namun, sejauh ini Khofifah terlihat lebih menonjol. Terkesan bekerja sendiri dalam membangun Jatim.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai terobosan dan ide Gubernur Khofifah selama setahun memimpin, masih belum bisa diikuti bawahannya.

Kondisi itu memunculkan persepsi bahwa Gubernur Jatim terkesan bekerja sendiri dalam mewujudkan pembangunan di Jatim.

“Secara umum setahun ini semangat percepatan pembangunan Jatim sejak awal sudah terlihat, tetapi akselerasi gubernur belum mampu diimbangi para bawahan. Sehingga gubernur masih terkesan one man show,” kata Dekan Fisip Unijoyo ini pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (12/2).

Surokim menilai, masih kurangnya kemampuan OPD menjabarkan program program Khofifah itu terlihat dari serapan anggaran pada 2019 lalu. Karena itu Surokim berharap peran Wagub Emil Dardak lebih dimaksimalkan, untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Jawa Timur.

“Indikator serapan anggaran bisa jadi petunjuk atas kinerja dinas-dinas di lingkungan Pemprof yang belum setel gas mengikuti ritme kerja dan semangat gubernur. Saya pikir tugas wagub perlu dimaksimalkan untuk membantu optimalisasi hal ini,” imbuh Surokim.

Peneliti dari Surabaya Survei Center (SSC) itu berharap para OPD juga bisa segera mengikuti ritme kerja Gubernur Khofifah yang tepat dalam menata Jawa Timur.  

“Menurut saya, paling tidak dinas-dinas harus direvitalisasi dan dibebani minimal satu program andalan untuk membantu realisasi janji kampanye beliau yang bisa dirasakan dampaknya langsung dan bisa diwujudkan dalam satu tahun anggaran dan serapan bisa dimaksimalkan di atas 85 persen,” tambahnya.

Surokim juga meminta agar Pemprov Jatim lebih cepat lagi menyelesaikan proyek-proyek besar yang menjadi pengungkit ekonomi di Jawa Timur. Salah satunya adalah pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menjadi kebutuhan utama warga pesisir selatan Jatim.

“Proyek pengungkit yang punya daya kuat bisa mematik pertumbuhan baru di wilayah selatan dan kepulauan perlu didorong lebih serius, agar bisa mengimbangi pertumbuhan di wilayah yang selama ini bisa berkembang pesat. Sehingga disparitas wilayah tidak terlampau jauh,” pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya