Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Konsep Pembangunan Kota Baru Ala Anies Baswedan

RABU, 12 FEBRUARI 2020 | 04:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Membangun sebuah kota baru seharusnya tidak mengulangi kesalahan seperti saat membangun berbagai kota di Indonesiai sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club TvOne yang bertema "Menatap Indonesia kedepan", Selasa malam (11/2) seperti dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Menurut Anies perspektif membangun sebuah kota adalah urban bukan seperti sedang membangun desa seperti yang diterapkan dalam pembangunan kota di Indonesia.

Kata Anies, dahulu saat membangun kota cara pandangnya seperti membangun desa. Akibatnya, persepsi yang dibangun tidak menjadikan masalah air dan sampah dalam proyeksi pembangunan.

Masih dijelaskan Anies, jika di desa masyarakat dengan mudah mendapatkan air dan dengan gampang membuat lubang sampah. Potret kehidupan itu tidak bisa diterapkan di kota seperti Jakarta.

"Indonesia ke depan jangan mengulangi masalah yang terjadi seperti kota-kota besar Indoensia hari ini," terang Anies, Selasa malam (11/2).

Lebih lanjut Anies mengurai, kondisi masyarakat di desa dulu lebih banyak daripada di kota. Kondisi itu berbeda dengan saat ini dimana kota lebih banyak pendudukanya daripada di desa.

Anies memperkirarkan pada tahun 2050 diperkirkaran jumlah penduduk di kota sudah akan tembus 60 persen. Ia menekankan kota baru yang akan dibangun jangan sampai mengulang konsep pembangunan kota sebelumnya.

"Membuat kota baru harus memperhatikan faktor urban ini. Jangan sampai perencanaan pembangunannya mengulang yang sebelumnya," demikian Anies.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya