Berita

Demo #SaveBabi di Medan, Senin (10/2)/RMOLSumut

Nusantara

GNPF Ulama Binjai: Demo #Savebabi Fitnah Keji Terhadap Gubernur Edy Rahmayadi

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 12:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua GNPF Ulama Kota Binjai, Ustaz Sanni AF, merasa heran dengan demo yang bertemakan #savebabi yang dilakukan sejumlah orang di Lapangan Merdeka, Medan, Senin kemarin (10/2).

“Kami sangat heran dengan para pendemo kemarin yang mengusung tema '#SaveBabi' yang membawa isu bahwa Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) akan memusnahkan ternak babi di Sumut ini,” katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (11/2).

“Apa maksudnya ini? Bukankah Gubsu sudah membantah bahwa dirinya tidak ada niat untuk memusnahkan ternak-ternak babi itu,” sambungnya.


Ustaz Sanni mengatakan pihaknya beranggapan bahwa demo ini menjadi fitnah keji untuk Gubsu Edy Rahmayadi.

Oleh sebab itu, lanjut Ustaz Sanni, pihaknya berharap agar hal ini dibawa ke jalur hukum. Karena telah membuat fitnah dan tuduhan keji terhadap Gubsu dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Menurut kami bahwa para pendemo ini sengaja untuk menggiring opini publik dengan memfitnah Gubsu seolah-olah akan memusnahkan babi-babi mereka,” ujarnya.

Ditambahkan Ustaz Sanni, seharusnya mereka berpikir dengan benar, bagaimana perawatan dan pemeliharaan selama babi-babi mereka itu di dalam kandang. Apakah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan.

“Bagaimana dengan virus babi yang menjangkiti babi-babi mereka itu? Kan asal mula masalah ini adalah karena merebaknya virus babi yang menyerang babi-babi mereka itu. Jangan menyalahkan orang lain, berpikir jernih lah dulu,” ujarnya.

Ustaz Sanni mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan tidak akan membiarkan siapa pun untuk membuat kerusuhan di Sumut.

“Kalau mereka bertindak seperti ini lagi maka kami nggak akan tinggal diam. Kami siap menghadapi siapa pun yang coba-coba membuat kekisruhan di Sumut ini,” tegasnya.

“Jangan buat suasana menjadi tidak kondusif, jaga kerukunan antarsesama,” demikian Ustaz Sanni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya