Berita

Menkeu Sri Mulyani bersama Presiden Jokowi/Net

Politik

PDIP: Sri Mulyani Tidak Bisa Menghasilkan Uang, Ganti Saja!

SABTU, 08 FEBRUARI 2020 | 18:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai tak mampu menyegarkan kondisi ekonomi Indonesia. Sri Mulyani juga tidak mampu membawa angin segar ke dalam perekonomian Indonesia selama 6 tahun menjadi menterinya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakan oleh Politikus PDIP Effendi Simbolon, saat acara diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (8/2), yang disiarkan dari chanel KompasTV.

Semua program kerja Jokowi bagus, menurut Effendi, tetapi, ia melihat Sri Mulyani tidak mampu mengikuti kerja cepat Presiden Jokowi. Selain itu, tambahnya lagi Sri Mulyani  tidak mendukung program-program Kabinet Kerja Jilid Dua dalam hal kecukupan anggaran.

"Kita bicara likuiditas anggaran, dan kita defisit hampir Rp400 triliun. Sementara itu menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan karena laju likuiditas. Saya tidak tahu Pak Jokowi begitu senangnya lihat Bu Sri Mulyani, tetapi menurut saya perlu diganti," ujar Effendi.

Kalau memang diperlukan ya kenapa tidak dicari menteri keuangan yang fresh. Menurutnya, Indonesia membutuhan sosok menteri keuangan yang mampu menggenjot pendapatan negara, dan banyak figur selain Sri Mulyani.

"Ya saya kira harus dicarilah, Menkeu yang patuh juga terhadap leader. Tapi ini kita bukan benci sama Bu Sri Mulyani, bukan soal pribadi. Tetapi ini buktinya dia tidak bisa menghasilkan uang dan melakukan treasury yang baik," ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, Effendi juga mengatakan bahwa masih banyak orang lain yang lebih baik dan mumpuni daripada seorang Sri Mulyani, jadi banyak kandidat untuk bisa menggantikan posisi beliau.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya