WHO Akui Dunia Kesulitan Lawan Corona

Dunia tengah dihadapkan pada kenyataan di mana peralatan perlindungan untuk melawan wabah mematikan akibat Novel Coronavirus (2019-nCoV) mengalami kekurangan.

Demikian yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Hhebreyesus dalam cuitan di akun Twitternya pada Jumat (7/2).

"Dunia menghadapi kekurangan kronis dari alat pelindung diri. Sore ini saya akan berbicara dengan Pandemic Supply Chain Network untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi," cuit Tedros seperti dimuat Anadolu Agency.

Sebelumnya, dalam pertemuan Dewan Eksekutif WHO, Tedros sendiri mengaku telah menerima janji dari beberapa pihak yang akan menyumbangkan dana sebesar 110 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,5 triliun (Rp 13.740/dolar AS) untuk mengatasi pandemik corona.

"Beberapa donor telah maju dan kami mengharapkan lebih banyak (donor) dalam beberapa hari mendatang," ujarnya.

Tedros juga menyerukan agar semua negara dan organisasi untuk dapat bahu-membahu menghentikan wabah. Mengingat penyebaran wabah sendiri sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Data dari Anadolu Agency menyebutkan, pada Jumat, wabah virus corona baru yang ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sudah menginfeksi 31.211 orang. Sementara untuk jumlah kematian mencapai 637 orang.