Berita

Kherlani siap bawa Pesisir Barat menjadi kabupaten kelas dunia/RMOLLampung

Politik

Demi Bangun Pesisir Barat, Kherlani Siap Tanggalkan Status ASN

JUMAT, 07 FEBRUARI 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal Calon Bupati Pesisir Barat, Kherlani, siap meningkatkan potensi yang dimiliki kabupaten dengan julukan Negeri Para Sai Batin dan Ulama, dengan pembangunan akses jalan. Menurutnya, potensi yang dimiliki Pesisir Barat belum digarap maksimal sehingga belum berdampak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Potensi yang dimiliki Pesisir Barat belum bisa membuat kesejahteraan masyarakat. Dari sisi kemiskinan di Lampung, Pesisir Barat ada di urutan nomor 11 dari 15 kabupaten/kota,” ujarnya, usai pemaparan visi misi di Kantor DPD Partai Golkar Lampung, Kamis (6/2).

Lanjut Kherlani, Pesisir Barat memiliki potensi yang besar seperti damar mata kucing dan laut.

“Orang yang melakukan surfing itu paling cepat nginapnya dua minggu. Dia masuk bawa papan surfing pulang juga bawa papan surfing, tidak bawa yang lain-lain. Biasanya mereka tidak membawa keluarga, karena di sana tidak ada fasilitasnya,” ujarnya.

Untuk itu, ia bersama-sama Partai Golkar akan menentukan komitmen untuk membangun Pesisir Barat.

“Mudah-mudahan Golkar bisa bersama-sama mewujudkan angan-angan ini agar Pesisir Barat yang dikenal dengan Negeri Para Sai Batin dan Ulama punya daya saing menuju wilayah atau kabupaten yang berkelas dunia,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Sementara, masalah status Aparatur Sipil Negara (ASN), dia akan berhenti jika sudah dinyatakan sebagai calon bupati.

“Sudah menjadi konsekuensinya, ketika seorang ASN dicalonkan pada pilkada ya sudah ada aturannya harus berhenti menjadi pegawai negeri sipil. Memang saat ini kami belum lapor pada BPK karena masih bakal calon bupati. Nanti kalau Golkar sudah mengerucut menjadi calon maka akan melapor ke BPK dan akan berhenti,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya