Berita

Ketua Majelis Wali Amanat UI, Saleh Husen (kedua dari kiri) saat melayat ke JB Sumarlin/Ist

Nusantara

Sebelum Wafat, JB Sumarlin Berpesan Agar UI Dikelola Dengan Baik Dan Modern

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 22:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Keluarga besar Universitas Indonesia ikut berduka atas wafatnya mantan Menteri Keuangan Prof. JB Sumarlin.

Menkeu era Presiden Soeharto yang juga salah satu pakar ekonomi Indonesia itu menghembuskan napas terakhir di RS Carolus, Jakarta Pusat pada pukul 14.15 WIB, Kamis (6/2).

"Beliau sebagai salah satu pakar ekonomi Indonesia yang dikenal dengan gebrakan-gebrakannya," kenang Ketua Mejelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin.


Saleh bersama Wardiman Djojonegoro (mantan Mendikbud), Adrianus Mooy (mantan Gubernur BI), dan Lambok (Staf Khusus Menko Kemaritiman dan Investasi) melayat Almarhum Sumarlin, di rumah duka RS MRCC Silowm, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Saleh bercerita, dia terakhir bertemu Almarhum pada saat pelantikan Rektor UI beberapa waktu lalu.

"Ketika itu saya masih sempat ngobrol dan berbicara dengan beliau yang juga merupakan gurubesar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Dengan nada yang datar, beliau masih berpesan agar ke depan UI harus dikelola dengan baik dan modern sehingga bisa menjadi universitas kelas dunia," tutur Saleh.

Almarhum, tambah Saleh juga menaruh harapan besar terhadap muridnya Prof. Ari Kuncoro yang saat ini menjadi Rektor UI agar sukses memimpin kampus kebanggan tanah air ini.

"Selamat jalan Pak Marlin, selamat jalan Prof," demikian Saleh yang juga mantan Menteri Perindustrian.

JB Sumarlin dengan nama lengkap Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin lahir di Nglegok, Blitar, Jawa Timur pada 7 Desember 1932.

Dia adalah salah seorang ekonom Indonesia yang pernah memegang berbagai jabatan pemerintahan penting di bidang ekonomi.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1958 itu pernah menjabat Ketua BPK, Menteri Keuangan, Ketua Bappenas, dan Menag PAN.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya