Berita

Menpora Zainudin Amali (ketiga dari kiri) saat meninjau Pelatnas PBSI/Repro

Olahraga

Menpora Berharap Kapolri Prioritaskan Atlet Berprestasi Masuk Polisi

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menpora Zainudin Amali mengapresasi langkah Kapolri Jenderal Idham Azis yang menaikkan pangkat luar biasa kepada para atlet peraih medali di SEA Games 2019 Fhilipina.

"Saya kira ini merupakan hal yang sangat  luar biasa,” kata Menpora usai meninjau pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/2).

Dalam kesempatan menjadi pembicara di Rapim TNI dan Polri, Zainuddin mengaku secara langsung menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah menaikan pangkat bagi para atlet peraih medali.


“Ini tentunya akan memicu dan rangsangan para atlet untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi ke depannya. Komitmen Kapolri ini sangat saya apresiasi," ujar Amali.

Lebih lanjut, Menpora berpesan agar Kapolri memberi kesempatan kepada atlet berprestasi yang ingin menjadi anggota polisi. Karena secara fisik, para atlet tidak perlu diragukan lagi.

"Ke depan saya akan memperbarui MoU dengan TNI dan Polri. Salah satu pasal akan saya usulkan memberi kesempatan kepada atlet berpretasi yang ingin bergabung menjadi anggota TNI-Polri," paparnya.

Kamis pagi, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan apresiasi kepada 21 orang anggota Polri yang berprestasi sebagai atlet di Sea Games Manila 2019 lalu.

Lima di antara anggota Polri tersebut bahkan mendapat kenaikan pangkat luar biasa karena memperoleh mendali dalam ajang olahraga antar negara Asia Tenggara itu.

Adapun kelima anggota yang dapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) adalah Bripda Rivan Nurmulki, Ipda Nizar Julfikar, Bripda Rendi F Tamamilang, Bripda Yuda M Putra, Bripda Denri Maulidzar Algiffari.

"Kepada anggota yang berprestasi, organisasi Polri akan memberikan perhatian lebih. Semoga penghargaan ini menjadi alat pemicu bagi personil lain untuk memberikan yang terbaik untuk organisasi," kata Idham Azis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya