Berita

Keluarga ketika menerima jenazah Mohammed al-Hadad/Net

Dunia

Tolak 'Deal Of The Century' Ala Trump, Seorang Pemuda Palestina Ditembak Mati Tentara Israel

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 09:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rasa sedih dan pilu dirasakan keluarga dan kerabat saat menerima jenazah seorang pemuda Palestina yang ditembak mati oleh tentara Israel di sebuah aksi unjuk rasa.

Pemuda berusia 17 tahun itu bernama Mohammed al-Hadad. Dia menjadi orang pertama yang terbunuh dalam kerusuhan unjuk rasa menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut para saksi, seperti dimuat Reuters, Hadad ditembak ketika melakukan aksi di kota Hebron, sebuah kota di Tepi Barat yang ditinggali kaum Yahudi. Di sana, Hadad dan kawan-kawannya melempari pasukan Israel dengan batu.


Jurubicara militer Israel berdalih, Habab ditembak karena ia diduga telah melemparkan bom molotov ke arah tentara.

"(Mereka) mengidentifikasi seorang Palestina melempar bom molotov (dan) ditanggapi dengan tembakkan untuk menghilangkan ancaman," ujarnya.

Unjuk rasa sendiri bermula ketika pada 28 Januari lalu, Trump mengumumkan rencana perdamaian yang digadang-gadang sebagai "Deal of the Century". Dalam pengumuman tersebut, Trump didampingi oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Isi kesepakatan tersebut antara lain menjadikan Yerusalem sepenuhnya milik Israel dan Trump akan mendirikan kantor kedutaan di sana. Selain itu, pemukiman Tepi Barat yang sejak dulu ditinggali oleh warga Palestina dilegalkan untuk ditinggali oleh kaum Yahudi Israel.

Alhasil, 'Kesepakatan Abad Ini' yang diusulkan Trump tersebut memicu sejumlah keributan. Bukan hanya negara Arab dan muslim semata yang menolak dengan tegas kesepakatan ini. Uni Eropa hingga Partai Demokrat juga mengungkapkan kesepakatan ala Trump itu tidak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya