Berita

Arief Poyuonp/Net

Politik

Komentari 'Aksi' Andre Rosiade, Arief Poyuono: PSK Ada Karena Ekonomi Sulit Akibat Korupsi Anggota DPR

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 07:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pada dasarnya, tidak ada wanita yang mau bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Pekerjaan hina itu terpaksa diambil karena keadaan ekonomi yang sedang sulit dan melilit.

Begitu pesan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi penggerebekan praktik prostitusi online di Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan atas dasar laporan anggota DPR Andre Rosiade.

Menurut ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu, akar masalah dari ekonomi yang sulit yang membuat orang harus bekerja jadi PSK juga tidak terlepas dari perilaku pejabat negara, khususnya anggota DPR.

“Wanita rela jadi PSK karena keadaan ekonomi dan ekonomi sulit akibat korupsi anggota DPR,” terangnya kepada wartawan, Kamis (6/2).

Arief Poyuono mengatakan wanita memang lazim jadi korban dari masalah pengelolaan negara dan kerakusan para penguasa.

Hal ini sama seperti saat kisah istri para Pandawa, Drupadi yang jadi korban akibat Yudhistira dan adik-adiknya kalah main judi dengan Kurawa.

Drupadi sebagai bahan taruhan harus menerima akibat pahit dari hal yang tidak pernah dilakukannya, yaitu ditelanjangi di singgasana Kerajaan Astina. Beruntung, sambung Arief Poyuono, ada Sri Krisna yang membuat tabir hingga tubuh putri dari Drupada itu tidak terlihat.

“Jadi ini seperti kisah Mahabarata, ketika Drupadi ditelanjangi akibat kerakusan kekuasaan dalam sebuah negara. Untung Sri Krisna menolong,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya