Berita

Rilis survei PPIm UIN Jakarta tentang pendidikan Agama di Indoensia/RMOL

Politik

Survei PPIM UIN Jakarta, 46 Persen Anggota DPR Anggap Ada Masalah Pada Pendidikan Agama

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 16:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta menggelar survei tentang pandangan Anggota DPR RI tentang peran agama dan negara terhadap pendidikan agama di Indonesia.

Hasilnya, hanya 46, 75 persen anggota DPR RI memandang ada persoalan serius dalam persoalan kebangsaan dan pendidikan agama.

Artinya, sekitar 53 persen beranggapan bahwa tidak ada persoalan serius pada kebangsaan dan pendidikan agama.

Demikian disampaikan Peneliti PPIM UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Sirojuddin Arif saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Century Park, Senayan, Rabu (5/2).

"46,75 persen anggota DPR memandang ada persoalan serius dalam pendidikan agama. 53 persen tidak ada masalah," kata Sirojudin Arif.

Sirojuddin Arif menuturkan dari 46,7 persen anggota DPR yang menganggap ada masalah serius terkait persoalan kebangsaan dan pendidikan agama, terdapat 19,46 persen memandang kurangnya wawasan keagamaan.  

"Tidak banyak anggota DPR RI yang memiliki perhatian besar terhadap persoalan-persoalan terkait," tuturnya.

Sirojuddin Arif mengatakan, latar belakang digelarnya survei tersebut antara lain akibat meningkatnya intoleransi hingga menyasar institusi pendidikan di Indonesia.

Sirojuddin menambahkan, DPR selaku lembaga legislatif memiliki peran untuk menyikapi fenomena tersebut.

"Ada dua (2) pertanyaan yang menjadi fokus penelitian kami. Pertama; naiknya sikap intoleran, ekslusif secara keagamaan itu muncul di sebagian kalangan bahkan sampai dengan sekolah. Kedua, kita ingin melihat wakil rakyat kita melihat peran negara dalam pendidikan agama," demikian paparan Sirojuddin Arif.

Survei ini digelar pada Oktober-Desember 2019 dengan responden anggota DPR RI periode 2019-2024 sebanyak 370 orang total 575 anggota DPR. Dengan respons rate sebesar 68,1 persen dan spot check 100 persen dari data yang didapatkan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya