Berita

Dutabesar China untuk Indonesia, Xiao Qian (dua dari kiri)/Net

Dunia

Dubes China: Penutupan Akses Penerbangan Akan Rugikan Ekonomi Indonesia

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 17:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China menyayangkan keputusan pemerintah Indonesia untuk menutup akses layanan penerbangan dari dan ke China. Kebijakan itu akan diberlakukan, Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB.

Pernyataan itu langsung diungkapkan oleh Dutabesar China untuk Indonesia, Xiao Qian dalam jumpa pers di Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).

Menurutnya, penutupan akses penerbangan hanya akan merugikan Indonesia.


"Kami sangat tidak berharap itu dampaknya," kata Xiao merujuk pada pemutusan akses penerbangan.

"Itu juga sebenarnya akan merugikan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata Indonesia itu sendiri," lanjutnya memperingatkan.

Pasalnya, selama 7 atau 8 tahun terakhir, China adalah mitra perdagangan terbesar Indonesia. Bukan hanya itu, China juga investor terbesar dan menyedia wisatawan asing terbanyak bagi Indonesia.

"Setiap tahun ada 2 juta lebih turis dari China yang datang ke Indonesia," sebutnya.

Di samping itu, Xiao juga memperingatkan Indonesia agar tidak membatasi impor pangan. Di mana sebelumnya Kementerian Perdagangan bermaksud untuk menghentikan izin sementara impor bahan makanan dan minuman dari China untuk mencegah virus mematikan, Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Xiao menjelaskan, hingga saat ini belum ada bukti yang bisa membuktikan bahwa 2019-nCoV dapat menular lewat barang. WHO pun, lanjutnya, tidak menyetujui adanya pembatasan perdagangan antara negara lain dengan China.

"Kalau Indonesia benar-benar mengambil tindakan seperti itu, akan mengakibatkan dampak yang negatif," pungkas Xiao.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya