Berita

Mahfud MD bersama Dewas KPK/RMOL

Politik

Kedatangan Dewas KPK, Menko Polhukam: Hanya Diskusi Untuk Perkuat Pemberantasan Korupsi

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Lima Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Selasa (4/2).

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Mahfud MD di Gedung Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Mahfud MD mengatakan, pertemuanya dengan Dewas KPK tidak ada hal yang luar biasa, selain sebagai upaya memperkuat lembaga anti rasuah.


"Tidak ada sesuatu yang luar biasa kita ketemu untuk menguatkan pemberantasan korupsi, perang melawan korupsi dan memperkuat KPK di dalam rimba raya pemberantasan korupsi di Indonesia," ucap Mahfud MD kepada wartawan, Selasa (4/2).

Kedatangan kelima Dewas KPK itu, kata Mahfud, merupakan suatu bentuk diskusi dan saling bertukar informasi dengan tujuan penguatan KPK.

"Saya kedatangan tamu-tamu terhormat dari Dewan Pengawas KPK untuk tukar informasi dan berdiskusi tentang penguatan KPK sebagai salah satu ujung tombak perang dalam perang melawan korupsi," katanya.

Dalam pertemuan itu juga, Mahfud mengaku meminta masukan dari para Dewas KPK terkait yang harus dilakukan oleh pemerintah.

"Lalu saya juga menanyakan beberapa hal apa yang kira-kira bisa dilakukan oleh pemerintah agar KPK itu menjadi lebih kuat," jelasnya.

Karena, lanjut tokoh asal Madura itu, KPK bersama lembaga Kepolisian dan Kejaksaan Agung harus diperkuat untuk saling bersinergi dalam hal memberantas kejahatan.

"Bagi pemerintah sendiri KPK harus kuat, kemudian juga di tingkat pemerintah akan ada dorongan bahwa Kepolisian dan Kejaksaan Agung juga harus kuat, sehingga menjadi sinergi antara ketiga lembaga penegak hukum itu sebelum masuk ke lembaga yudikatifnya ke Mahkamah Agung," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya