Berita

Petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir/RMOLBanten

Nusantara

Tembok Pembatas Jebol, Banjir Setinggi 2,5 Meter Rendam Perumahan Periuk Damai

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 15:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir kembali menerjang Kota Tangerang. Bahkan banjir yang disebabkan jebolnya tanggul pembatas anak Kali Angke itu membuat Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, terendam hingga 2,5 meter.

Tanggul pembatas tampaknya tak mampu menahan arus  air yang terus membesar akibat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Kota Tangerang.

Jebolnya tanggul secara mendadak tersebut membuat warga sekitar panik.


"Jebolnya tanggul tersebut membuat air dari anak Kali Angke mengalir ke perumahan warga, sehingga yang tadinya banjir hanya 60 centimeter saat ini mencapai 2,5 meter," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Bisri, Selasa (4/2).

Bisri lantas meminta masyarakat untuk mengungsi lantaran khawatir ketinggian air akan terus naik. Pasalnya, hujan masih terus mengguyur Kota Tangerang hingga Selasa siang (4/2).

"Ada sekitar 279 kepala keluarga dengan jumlah warga sebanyak 1.116 jiwa dari RW 08 yang terparah dampak luapan tersebut," lanjut Bisri.

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten di lokasi, pihak BPBD Kota Tangerang, tim SAR, dan relawan membawa perahu untuk menyisir perumahan tersebut. Karena masih terdapat masyarakat yang terjebak di lantai dua rumahnya lantaran banjir sudah mencapai atap.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam mengevakuasi warga sebelum memperbaiki tanggung yang jebol tersebut.

"Saat ini masih fokus mengevakuasi warga, tapi kita pasang pompa air agar lebih cepat surut dan setelah surut baru kita lakukan perbaikan tembok," tandasnya.  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya