Berita

Demo warga/Net

Politik

Bupati Natuna: Warga Menolak Karantina Gara-gara Info Dari Pusat Mendadak

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 13:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penolakan warga Natuna atas karantina 285 warga yang datang dari Wuhan, China, didasari miskomunikasi pemerintah pusat.

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizad mengatakan bahwa tidak ada sosialisasi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah tentang rencana mengobservasi, sehingga warga Natuna tidak mendapat informasi yang cukup tentang observasi yang dilakukan.

"Betul, memang itu. Itulah tadi disampaikan oleh Pak Menteri ini dalam keadaan yang begitu mendesak, mendadak, sehingga informasi itu terlambat disampaikan, baik kepada Pemda maupun masyarakat," kata Abdul Hamid.

Atas dasar itu, Abdul menilai wajar masyarakat Natuna panik hingga melakukan aksi demonstrasi menolak wilayahnya jadi tempat karantina.

“Masyarakat menerima informasi yang simpang siur, yang sudah bias," katanya.

Adapun informasi yang diberikan pemerintah pusat diberikan satu hari jelang tim evakuasi berangkat dari Wuhan, pada Minggu (2/2).

"Pas mau besoknya dikirim, jadi satu hari sebelumnya. Jadi ya Sabtu  (1/2) kita baru dapat informasi itu. Saya dapat dari Pak Sekda," demikian Abdul.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya