Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Jika Benny Tjokro Dihilangkan Seperti Harun Masiku, Jiwasraya Tinggal Cerita

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 08:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Keberadaan kader PDIP Harun Masiku yang telah menjadi tersangka dan buron KPK masih juga belum ditemukan.

Padahal dalam kasus dugaan suap yang turut melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu, peran Harun Masiku sangat besar untuk mengungkap aktor yang lebih besar.

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief turut bertanya-tanya tentang keberadaan mantan kadernya itu.

“Harun Masikhu dihilangkan, entah sementara atau permanen. Kita tidak tahu. Tapi Harun Masikhu diyakini memegang kunci,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (4/2).

Dia lantas membandingkan kasus ini dengan Jiwasraya yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Khususnya tentang Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro yang melakukan perlawanan usai diperiksa Jumat (31/1) lalu.

Melalui secarik kertas yang diberikan kepada wartawan, Benny Tjokro mempertanyakan alasan kenapa hanya perusahaannya yang diproses dalam kasus tersebut. Padahal, banyak pihak yang semestinya ikut diproses.

"Ada puluhan manager investasi, berarti ada puluhan/ratusan jenis saham yang bikin rugi. Kenapa nggak semua ditangkap? Kenapa cuma Hanson," tulis Benny dalam kertas itu.

Dia kemudian mengungkit pemilik saham investasi di Jiwasraya sebelum dibeli oleh PT Hanson.

“Mudah kok dicari, kalau ketemu penjualnya, jadi jelas. Ingat lo, MYRX (Hanson International) itu perusahaan tbk, ada lebih dari 8.000 pemegang saham," urainya.

Bagi Andi Arief, pernyataan ini seperti bagian dari kunci jawaban Jiwasraya. Artinya, Benny Tjokro harus dilindungi agar berani mengungkap secara terang benderang ke publik.

“Jika dia dihilangkan sementara atau permanen (seperti Harun Masiku), maka Jiwasraya tinggal cerita. Ini rejim raja tega,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya