Berita

Rilis Penggagalan Upaya Penyelundupan Bawang Merah dari Malaysia ke Indonesia/Net

Pertahanan

Sekitar 5,4 Ton Bawang Merah Selundupan Diamankan Tim Satgas Perbatasan RI - Malaysia

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 06:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengapresiasi kerja keras anggota Pos Segumun dalam mengungkap kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia itu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dari Malaysia ke Tanah Air.  Aparat berhasil mengamankan penyeludupan bawang merah seberat 5,4 ton di kawasan Sanggau, Kalimantan Barat.

"Hasil pengamanan kegiatan ilegal ini membuktikan bahwa masih banyak kegiatan ilegal di wilayah perbatasan yang harus diwaspadai dan perhatikan bersama-sama oleh semua pemangku kepentingan, khususnya instansi pemerintah di perbatasan," ujar Kukuh dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2), seperti disebutkan Antara.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama dan sinergi antar instansi. Kukuh mengharapkan kerja sama yang sudah terjalin baik Satgas Pamtas, Bea Cukai, Karantina Pertanian maupun Polsek dapat semakin solid.

Jalur perbatasan sudah selayaknya mendapatkan pengamanan yang ketat dan ini perlu dukungan serta kerja sama antar instansi, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

Bawang merah seberat 5,4 ton itu dikemas menjadi 300 karung. Selain bawang merah ilegal, turut diamankan satu orang pengemudi dan 1 unit truk nopol KB 8968 DC. Upaya penangkapan aksi penyelundupan tersebut dilakukan pada Sabtu (1/2) sekitar pukul pukul 02.20 WIB oleh enam personel Pos Segumun Satgas Pamtas RI-Malaysia Dipimpin Letda Inf Ashari Muiz.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya