Berita

Gedung KPK/RMOL

Politik

Wadah Pegawai Desak Dewas Selidiki Alasan Jaksa KPK Ditarik Kejagung

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 20:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penarikan dua jaksa KPK ke institusi awal, Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat (31/1) menimbulkan pertanyaan di kalangan Wadah Pegawai (WP) KPK.

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap Dewan Pengawas KPK segera menelusuri alasan penarikan ini. Yudi menyesalkan penarikan Jaksa Yadyn Palebangan dan Sugeng yang dilakukan secara tiba-tiba itu

Permintaan itu, kata Yudi, sesuai dengan kewenangan Dewas KPK yang termaktub dalam UU 19/2019 tentang KPK.


"Saya pikir ketika Dewas melihat ada sesuatu yang tidak beres dari penarikan ini, ya seharusnya Dewas bertindak dengan kewenangan yang diberikan UU 19/2019," tegasnya. 

Penelusuran Dewas KPK penting agar peristiwa penarikan jaksa itu tidak menambah preseden buruk di tengah masyarakat. Apalagi, lanjutnya, jaksa yang ditarik dari KPK tengah menangani kasus-kasus besar dan melibatkan orang-orang besar.

"Nanti pegawai KPK yang lain akan menjadi sinyal bahwa ketika pegawai KPK ada menangani kasus besar, siap-siap saja saudara ditarik," tandasnya.

Yadyn merupakan salah seorang tim analisis kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, yang menyeret kader PDIP, Harun Masiku dan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Sedangkan Sugeng merupakan ketua tim pemeriksa dugaan etik Firli Bahuri saat menjabat Deputi Penindakan KPK terkait dugaan pertemuan dengan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Saat Firli dan TGB bertemu, KPK tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Newmont.

Yadyn dan Sugeng resmi ditarik ke institusi awalnya atau mulai kembali bertugas di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (3/2). Keduanya sesaat lalu menggelar perpisahan dan pamitan dengan para pegawai KPK. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya