Berita

Roy Suryo/Net

Politik

SIMKIM Sudah Diupgrade, Roy Suryo Ungkap Kebohongan Menkumham Soal Keberadaan Harun Masiku

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 11:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly terkait SIMKIM (Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian) mengalami gangguan lantaran tengah mengalami pembaruan sistem diragukan oleh pemerhati multimedia dan telematika sekaligus politisi Demokrat, Roy Suryo.

Yasonna sempat "ngotot" bahwa Harun Masiku sejak 6 Januari 2020 lalu masih berada di luar negeri sebagaimana diungkapkan pihak Imigrasi. Bahkan, hingga 16 Januari pun Yasonna tetap "kekeuh" bahwa Harun masih di luar negeri.

Namun, pada 7 Januari 2020 melalui kamera pengintai CCTV orang diduga mirip eks caleg PDI Perjuangan itu melintas di Bandara Soekarno-Hatta. Pasca kejadian tersebut, Kemenkumham meralat dan menyebut ada delay time lantaran SIMKIM sempat terjadi gangguan atau eror karena digunakan sejak 2008.

Hal itu dibantah telah oleh Roy Suryo. Ia menjelaskan, SIMKIM merupakan kecanggihan teknologi IT terpadu yang dimiliki oleh Imigrasi Indonesia. Sistem ini pertamakali versi 1.0 memang dirilis tahun 2008.

"Namun di tahun 2018 sudah softlaunch versi 2.0, bahkan sudah terintegrasi semua tahun 2019. Jadi, siapa yang bohong?" ujar Roy dalam cuitan akun twitter pribadinya, sambil menunjukkan portal berita soal upgrade SIMKIM Kemenkumham versi 2.0, Jumat (31/1).

Atas dasar itu, Roy menilai ada dua kesalahan yang dilakukan oleh Yasonna lantaran ucapannya kerap berbeda dengan fakta yang terjadi.

"Pertama, soal SIMKIM versi 1.0 & versi 2.0. Kedua, tentang keberadaan Harun Masiku, Caleg @PDI_Perjuangan yang jadi DPO @KPK_RI," kata Roy.

"Kalau begini, mengapa justru Pak Roni Sompie yang dipecat? Ada yang bisa jawab?" imbuh mantan Menpora ini menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya