Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Didorong Bentuk Tim Independen Untuk Periksa Menteri Yasonna

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komitmen Presiden Joko Widodo pada pemberantasan korupsi diuji dalam kasus dugaan suap yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku.

Terlebih, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly turut dilaporkan ke KPK lantaran diduga merintangi penyidikan atau obstruction of justice dalam kasus ini.

Koalisi Masyarakat Sipil bahkan mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk tim independen guna memeriksa langsung dugaan obstruction of juctice yang dilakukan Yasonna H Laoy.

"Alangkah baiknya Presiden Jokowi membentuk tim independen dan menonaktifkan Yasonna Laoly atau mencopot Yasonna Laoly," kata peneliti Transperancy Internasional Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko di kantornya, Kamis (30/1).

Dalam kasus ini, Yasonna dianggap telah merintangi penyidikan dengan menyebut Harun Masiku masih berada di luar negeri sejak 6 Januari 2018 atau tepat dua hari sebelum komisioner KPU Wahyu Setiawan dicokok KPK.

Teranyar, kabar tersebut dibantah. Ronny Sompie saat masih menjabat Dirjen Imigrasi memastikan Harun sudah kembali ke tanah air pada tanggal 7 Januari.

Selain dugaan tersebut, Yasonna menuai sorotan publik saat ikut hadir dalam pembentukan tim hukum PDIP untuk menghadapi kasus ini.

Teranyar, menteri asal PDIP itu kembali menuai kontroversi setelah memutasi Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya