Berita

Taufik Basari/Net

Politik

Taufik Basari Minta Kapolri Transparan Mengenai Oknum Penyidik Yang Aniaya Lutfi Alfiandi

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi III DPR RI menyoroti perihal adanya penyiksaan yang dialami remaja yang bawa bendera Merah Putih dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Lutfi Alfiandi saat menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik Polri.

Hal tersebut salah satunya disuarakan anggota Fraksi Partai Nasdem, Taufik Basari dalam rapat kerja bersama Kapolri, Jenderal Idham Aziz di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).

Taufik mengingatkan bahwa Indonesia sudah meratifikasi convention against tortureans other cruel, inhuman or degrading treatment or punishment melalui UU 5/1998 yang menyebutkan adanya kewajiban negara untuk menjamin tidak ada praktik penyiksaan saat proses pemeriksaan dan pengusutan sebuah kasus.


Atas dasar pengakuan Lutfi yang mengalami penganiayaan oleh penyidik kepolisian, Taufik meminta Kapolri agar transparan dan tidak menutupi oknum penyidik yang telah melakukan kekerasan tersebut.

“Saya dengar Kapolri telah bentuk tim Propam, saya mohon apapun temuannya mohon dibuka secara luas. Jika pun ada kejadian, tanpa ada upaya untuk lindungi oknum," katanya.

Tidak hanya kasus Lutfi, Taufik juga juga agar kasus lainnya yang mengalami penyiksaan oleh tim penyidik seperti Halimi Fajri dan Fahrizal Akbar di Yogyakarta yang merupakan korban salah tangkap juga diusut tuntas.

“Lalu ada juga meninggalnya tahanan di Polres Bantaeng atas nama Sugiyanto yang berdasarkan keterangan saksi dikatakan dipukuli dalam proses poemeriksaan ketika terjadi pengembangan kasus sudah melapor juga ke Propam Polda Sulsel,” urainya.

“Apakah untuk dua kasus lainnya ini dapat dibentuk tim secara khusus untuk usut ada pengakuan atau dugaan penyiksaan ini,” tambahnya.

Taufik meyakini, bahwa pelaku penganiayaan merupakan oknum. Lantaran, Polri dan Bareskrim jelas tidak akan mau adanya praktik penyiksaan dalam penyidikan.

“Karena untuk dukung Polri Promoter, tolong beri perhatian serius pada kasus penyiksaan ini dan jika ada oknum (pelaku), tindak secara keras," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya