Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tidak Membanggakan, 100 Hari Kerja Jokowi Sepi Kebijakan Hebat

RABU, 29 JANUARI 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Belum tampak adanya gebrakan kebijakan yang bisa rakyat Indonesia kagumi dari 100 hari kerja pertama Presiden Joko Widodo di periode kedua ini.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebutkan 100 hari kerja Jokowi-Maruf Amin baru sebatas memperkokoh rekonsiliasi dan mengamankan posisi serta belum banyak bergerak melakukan hal besar.

“100 hari yang masih sepi dengan kebijakan-kebijakan hebat. Masih belum banyak melakukan kebijakan fundamental,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).


Direktur Indonesia Political Review ini bahkan mencatat dalam 100 hari kerja Jokowi rakyat malah disuguhkan dengan kebijakan kontroversial yang dianggap menyengsarakam rakat kecil.

“Bahkan 100 hari rakyat disuguhi kenaikan iuaran BPJS hingga 100 persen, kenaikan tol, dan akan dinaikannya harga gas 3kg. 100 hari Jokowi juga diwarnai banyak munculnya kasus korupsi di BUMN,” katanya.

Ujang juga melihat 100 hari kerja Jokowi memperlihatkan KPK tak berdaya mengusut kasus dugaan suap yang melibatkan kader PDI Perjuangan terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

“Juga 100 hari KPK yang tak berdaya mengusut kasus Harun Masiku,” urainya.

Dia pun mengingatkan pemerintah agar dapat merealisasikan janji kampanye pada Pilpres 2019 lalu dalam kerja besar membangun Indonesia.

“Selama janji kampanyenya dilaksanakan, maka pemerintah akan baik-baik saja. Namun jika pemerintah banyak bohong, tentu rakyat bisa marah,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya