Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Cegah Corona, Mahathir Mohamad Larang Orang Wuhan Masuk Malaysia

RABU, 29 JANUARI 2020 | 13:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Malaysia mengambil langkah tegas dalam mencegah penyebaran virus novel corona, 2019-nCoV ke negaranya. Salah satunya dengan melarang masuk warga China dari Wuhan, ataupun Provinsi Hubei ke negeri jiran tersebut.

"Kita telah umumkan Malaysia tidak akan mengizinkan orang dari Hubei dan Wuhan masuk ke Malaysia, sakit ataupun tidak," tegas Perdana Menteri Mahathir Mohamad di hadapan para wartawan dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di Putrajaya, Malaysia, Rabu siang (29/1). 

Namun, untuk orang dari wilayah selain dari Provinsi Hubei di China masih akan tetap diizinkan untuk masuk, lanjutnya.


Pelarangan sendiri akan dilakukan oleh otoritas Malaysia berdasarkan paspor dan visa. Di mana kalau ditemukan warga negara China dengan paspor dari Wuhan atau Hubei, akan langsung ditolak. Terlepas dari mana pun ia datang atau tidak berangkat dari Wuhan atau Hubei.

"Kalau paspor dari Wuhan atau Hubei, tidak peduli dari mana pun mereka," tegasnya.

"Kalau mereka sudah di sini, mereka harus pergi karena tidak diizinkan masuk," tambahnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk visa. Namun, Mahathir menjelaskan, otoritas di Hubei sendiri telah menghentikan pemrosesan visa untuk saat ini.

Sementara itu, aturan ini tidak berlaku bagi pemegang paspor Wuhan dan Hubei yang datang sebelum epidemi corona terjadi di China. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya