Berita

Mendagri Tito Karnavian/RMOL

Politik

Tito Minta Masyarakat Kawal Kesuksesan Pilkada 2020

RABU, 29 JANUARI 2020 | 04:01 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan pentingnya legitimasi masyarakat dalam mendukung suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di 270 daerah.

Hal itu Tito sampaikan saat pemaparan dilakukan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2020 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/01).

Mendagri menjelaskan beberapa hal masukan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.


“Ini kan ada Rapim TNI dan Polri, saya diminta hadir oleh Bapak Panglima dan Bapak Kapolri memberikan masukan, saya sudah sampaikan bahwa Pilkada Tahun 2020 yang pemungutan suaranya dilaksanakan tanggal 23 September 2020 nanti ada 270 daerah," ujar Tito seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (29/1).

Lebih lanjut mantan Kapolri itu mengatakan bahwa keberhasilan atau kesuksesan Pilkada itu ini sangat penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Selain itu, penyelenggara Pemilu harus netral dan mampu merencanakan kegiatan dari setiap tahapan Pilkada dengan baik, mulai KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Mendagri juga menekankan kepada semua pihak untuk senantiasa bersama-sama mengawal dan menjaga legitimasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

“Pemerintah mendukung, terutama Kemendagri, melalui berbagai program dan tahapan mulai dari meyakinkan anggaran yang tertuang dalam NPHD (naskah perjanjian hibah daera) cukup, para peserta baik partai politik pengusung maupun pasangan calon, saya minta untuk berkompetisi lah secara sehat, gunakan cara-cara yang sehat, siap menang siap juga untuk kalah, karena tidak mungkin semuanya menang,:" demikian ulasan eks Kepala BNPT itu.

Mendagri Tito Karnavian juga sampai saat ini menilai dari 9 Provinsi yang melaksanakan Pilgub masih aman dan harapannya ke depan tetap terjaga keamanan dan kondusivitas di semua daerah yang melaksanakan Pilkada.

“Yang perlu dijaga juga di daerah Papua, terutama daerah Papua Tengah karena ada kelompok bersenjata yang ada di situ, selain itu di beberapa daerah adanya sistem Noken tidak menggunakan sistem “one man one Vote” keterwakilan, nah ini yang perlu dijaga”, terangnya.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap perhelatan Pilkada sangat diperlukan kerjasama semua komponen mulai dari jajaran Pemerintah Pusat dan daerah. Hal itu penting untuk menciptakan suasan politik yang kondusif.

"KPU, Bawaslu, DKPP, termasuk teman-teman media, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, Ormas untuk mendinginkan suasana," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya