Berita

Lutfi Alfiandi/Net

Presisi

Lutfi Ngaku Disetrum Penyidik, Kapolri Langsung Bentuk Tim Khusus

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 18:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dugaan tindak kekerasan terhadap Lutfi Alfiandi, terdakwa kasus penyerangan kepada aparat disikapi serius oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dengan membentuk tim khusus.

Sebelumnya, Lutfi mengaku disetrum oleh penyidik untuk mengakui perbutan melempar batu kepada aparat.

“Ada tim khusus yang menanganinya. Kapolri telah menegaskan apabila terbukti ada kekerasan, maka akan menindak tegas penyidik yang terlibat,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/1).


Namun demikian, Kapolri juga menyampaikan kepada Lutfi bahwa pengakuannya tersebut dikhawatirkan bakal menjadi bumerang jika tak terbukti benar serta ada konsekuensi hukum di belakangnya.

“Karena telah menyampaikan sesuatu hal yang tidak benar,” jelas Asep.

Ia menambahkan, dalam rangka melakukan penyelidikan terhadap pengakuan Lutfi ini, tim khusus bentukan Kapolri telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang penyidik Polres Metro Jakarta Barat.

“Direncanakan hari ini tim juga akan meminta keterangan dari Lutfi Alfiandi,” pungkas Asep.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Lutfi alias Dede mengaku dipaksa polisi mengakui melempar batu ke aparat kepolisian. Selain dipukul, Lutfi mengaku disetrum oleh polisi agar mengakui perbuatannya tersebut.

Hal itu disampaikan Lutfi dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya