Berita

Pesawat jatuh/Net

Dunia

Pesawat AS Yang Jatuh Di Afganistan Renggut Nyawa Pembunuh Qassem Soleimani

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 16:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jatuhnya pesawat militer milik Angkatan Udara AS pada Senin (27/1) diyakini telah merenggut nyawa dari pembunuh jenderal kawakan Iran, Qassem Soleimani.

Sumber-sumber dari intelijen Rusia mengkonfirmasi bawa Kepala Operasi Intelijen AS terhadap Irak, Iran, dan Afganistan, Michael D' Andrea meninggal dunia dalam jatuhnya pesawat Bombardier E-11A di Provinsi Ghazni, Afganistan bagian timur tersebut.

Laporan Iran Front Page menyatakan pesawat itu dikomandoi oleh Central Intelligence Agency (CIA). Mengingat Provinsi Ghazni adalah wilayah yang dikuasai Taliban, maka saat ini platform mata-mata hingga peralatan canggih dan dokumen-dokumen CIA yang berada dalam pesawat tersebut berada di tangan Taliban.

Meninggalnya D' Andrea juga dibenarkan dalam laporan situs Veterans Today. Disebutkan, D' Andrea tampak berada di antara para perwira dalam pesawat tersebut.

Meski Taliban mengklaim secara tidak langsung telah menembak jatuh pesawat Bombardier atau Northrop Grumman E-11A, namun AS tampaknya tidak ingin mempercayai itu. Pasalnya pernyataan Taliban pada awal kejadian di Pushtu hanya menyatakan bahwa pesawat telah jatuh

Dikatakan oleh jurubicara pasukan AS di Afganistan, Kolonel Sonny Leggett dalam Twitternya, saat ini jatuhnya pesawat tersebut tengah diselidiki dan belum ada indikasi jatuh akibat tembakan.

Setelah pesawat pengintai milik AS, Taliban juga mengaku ada helikopter militer yang jatuh di bagian timur Afganistan. Namun, kelompok militan ini tidak merinci hal tersebut.

Sementara itu, dari cuplikan video dan gambar yang tersebar di media sosial terlihat kerangka pesawat terbakar meski bagian ekornya masih tetap utuh. Dari keterangan beberapa wartawan yang langsung ke tempat kejadian, terdapat beberapa dokumen yang tidak diketahui.   

Ayatollah Mike adalah nama pesohor dari D'Andrea. Ia merupakan tokoh intelijen CIA yang paling dikenal di kawasan Timur Tengah.

Sejak 2017, D' Andrea telah menjalankan berbagai misi rahasia dan program pembunuhan di Timur Tengah. Ia diduga bertanggung jawab atas pembunuhan Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran (IRGC), Letnan Jenderal Qassem Soleimani. Bukan hanya itu, ia juga dipercaya menjadi dalang pembunuhan 300 pengunjuk rasa Irak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya