Berita

Situasi di China yang menghadapi wabah virus corona/Net

Politik

Jerry Massie: Pemerintah Indonesia Perlu Canangkan Status Darurat Virus Corona

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 23:13 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah diminta mencanangkan status tanggap darusat virus corona yang berasal dari China, karena telah mengancam sebagian negara di dunia.

Demikian disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus menjadi epidemi baru di Indonesia.

“Virus ini menjadi ancaman bagi Indonesia. Setidaknya untuk mencegah penyebarannya maka perlu dilakukan langkah preventif atau pencegahan," ujar Jerry (27/1).

Menurut Jerry, di Jepang semua toko-toko melarang turis China berbelanja, di Korea Utara penerbangan dari China ke Korea Utara ditutup.

Alasannya, wisatawan China datang ke Indonesia pada tahun 2019 menurut BPS mencapai 176,334 ribu orang naik 73,01 persen.

"Bagi saya ini langkah antisipatif yang jitu. Sampai Minggu, virus ini dilaporkan sudah menyebar ke sepuluh negara bahkan sampai ke Perancis dan Amerika Serikat (AS)," tuturnya.

Di China saja kata dia, sudah 80 orang meninggal dan 1610 sudah terkena virus tersebut.

"Kalau perlu pemerintah setidaknya mencanangkan status tanggap darurat bukan hanya bencana alam. Lantaran ini termasuk epidemi mematikan," ujar Jerry

Dirinya menyayangkan langkah lamban Kemenhub yang terlambat menutup penerbangan Indonesia�"Wuhan. Perlu juga sosialisasi dampak dari virus corona ini kepada masyarakat. Karena ada pihak-pihak lain akan mengambil keuntungan dalam kasus ini.

Jery mengusulkan, untuk mengantisipasi tutup jalur penerbangan ke Wuhan. Kemenlu juga perlu mengecek keselamatan warga Indonesia khususnya mahasiswa yang saat ini tinggal di Wuhan.

"Jadi harus ada info lisan dan tulisan. Gunakan sosmed, televisi,  Radio, media online sampai imbauan ke masyarakat melalui pengeras suara," tegas peneliti kebijakan publik dari Amerika ini.

“Jangan pejabat baper ada yang berkomentar aman-aman saja. Itulah kelemahan kita seakan cuek dan setelah ada korban jiwa baru sadar. Memang untuk mengantisipasinya tutup jalur penerbangan ke Wuhan. Kemenlu juga perlu mengecek keselamatan warga Indonesia khususnya mahasiswa yang saat ini tinggal di Wuhan,” paparnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya