Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris (kedua dari kiri)/RMOL

Politik

DPR: Pemerintah Jangan Bahas Dewan Keamanan Nasional Secara Diam-Diam

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 16:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Belakangan muncul informasi dari koalisi masyarakat sipil mengenai wacana pembentukan Dewan Keamanan Nasional (DKN) melalui peraturan presiden (Perpres).
Kabar tersebut juga telah didengar anggota Komisi I DPR, Charles Honoris. Menurutnya, pemerintah sudah sepatutnya membentuk suatu lembaga secara transparan.

"Terkait DKN, kita berharap pembahasannya tidak diam-diam. Tidak subjektif di pemerintah saja," ujar Charles dalam diskusi publik bertema 'Problematika Pembentukan Dewan Keamanan Nasional' di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/1).

Charles berpandangan, pembentukan DKN seharusnya berlandaskan peraturan Undang-Undang. Namun sayangnya, pemerintah hingga kini belum mengajukan RUU DKN ke Prolegnas.

Charles berpandangan, pembentukan DKN seharusnya berlandaskan peraturan Undang-Undang. Namun sayangnya, pemerintah hingga kini belum mengajukan RUU DKN ke Prolegnas.

"Sebaiknya diusulkan melalui UU sehingga bisa lebih transparan dan terbuka karena proses di DPR juga melibatkan masyarakat sipil," kata Charles.

Lebih lanjut, Charles meminta pemerintah menyusun materi RUU DKN secara matang. Sebab berdasarkan pengalaman, RUU DKN yang pernah masuk ke DPR pernah ditolak oleh Pansus DKN tahun 2012.

"Dulu sikap kami menolak membahas RUU keamanan nasional yang masih tumpang tindih, multitafsir dan kami melihat apabila disahkan akan membuka keterlibatan TNI di ranah kemanan sipil," tutup politisi PDIP ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya