Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Wabah Virus Corona, Pemerintah Harus Terbitkan Travel Warning dan Waspadai Turis China Di Indonesia

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk melakukan upaya perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) agar tidak tertular virus Corona yang diduga berasal dari kota Wuhan, China.

Salah satunya, dengan melakukan travel warning dalam rangka mencegah wisatawan China yang berkunjung ke tanah air.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (27/1).

"Harus membuat travel warning. Lindungi warga negara dari virus mematikan tersebut. Pemerintah harus menganntisipasi kedatangan para turis dari China," kata Ujang.

Akademisi Universitas Al-Azhar ini menilai pentingnya langkah antisipatif dari pemerintah dalam upaya pencegahan virus yang mematikan itu agar tidak mewabah di dalam negeri.

"Antisipasi yang paling urgent adalah pemeriksaan yang maksimum dan super ketat di bandara. Agar tak ada seorang pun yang datang ke Indonesia membawa virus tersebut," jelasnya.

Selain itu, travel warning bagi warga negara yang ingin berkunjung ke negeri tirai bambu juga mesti dilakukan. Tujuannya, agar virus corona tidak sampai ke Indonesia.

"Travel warning agar warga Indonesia tak berkunjung ke negara yang terkena wabah virus tersebut (China). Begitu juga sebaliknya agar memperketat masuknya warga asing yang diduga terkena virus tersebut," demikian Ujang.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya