Berita

Petugas medis di Wuhan membawa pasien terinfeksi corona/Net

Dunia

Peneliti China: Tidak Perlu Panik, 20 Hari Lagi Wabah Corona Mulai Terkendali

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 13:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah pneumonia yang dipicu oleh virus novel corona (2019-nCoV) atau yang juga dikenal virus Wuhan diprediksi akan mulai menurun dan terkendali dalam kurun waktu kurang lebih 20 hari ke depan.

Hal ini diungkapkan seorang ahli virologi terkemuka dari Akademi Teknik China, Wen Yumei,  kepada kantor berita resmi China, Xinhua, pada Minggu (26/1).

Wen yang juga seorang profesor di laboratorium utama virologi molekuler di Shanghai mengatakan, tubuh manusia secara bertahap akan kebal terhadap serangan mikroorganisme. Inilah yang dinilai Wen dapat mendorong berakhirnya penyebaran wabah mematikan tersebut.

Menurut Wen, peningkatan kasus yang baru-baru ini terjadi disebabkan oleh orang yang terinfeksi virus corona sekitar 20 hari yang lalu. Namun, dengan langkah-langkah yang telah dilakukan saat ini, kemungkinan dapat mencegah infeksi di masa depan.

Lebih lanjut, Wen mengimbau masyarakat tidak perlu terlalu panik karena sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya dengan bantuan sistem kekebalan tubuh mereka.

Sementara soal pasien yang dalam kondisi kritis, Wen mengatakan hal tersebut terjadi karena pasien tersebut kemungkinan memiliki penyakit lain atau
terganggu sistem kekebalan tubuhnya.

Kendati begitu, dikatakan Wakil Direktur Departemen Infeksi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Peking, Cao Wei, langkah perlindungan diri yang efektif seperti memakai masker sangat diperlukan. Pasalnya virus ini dapat menular tanpa gejala tertentu, bahkan dalam masa inkubasi sekalipun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya