Berita

Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Gerindra Belum Punya Usul Soal Besaran Parlementary Treshold

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah partai politik telah mengusulkan ambang batas parlemen atau parlementary treshold (PT) dalam revisi UU Pemilu dan akan berlaku pada Pemilu 2024.

PDI Perjuangan mengusulkan PT sebesar 5 persen, Partai Nasdem tidak mau kalah mengusulkan 7 persen. Partai Golkar sebelumnya usul 7 sampai 7,5 persen, PKS juga usul 7 persen. Partai paling buncit pada Pemilu 2019, PPP usul tetap 4 persen, sementara Partai Hanura yang tidak lolos Parlemen mengusulkan 3 persen.

Namun, berbeda dengan Partai Gerindra. Partai pemenang kedua pimpinan Prabowo Subianto ini belum membahas mengenai PT.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sama sekali belum melakukan pembahasan spesifik soal parlementary treshold termasuk presidential treshold.

Hal itu disampaikan langsung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/1).

"Sampai saat ini Gerindra belum pernah secara internal membahas soal parlementary treshold dan presidential treshold," kata Dasco.

Saat disinggung lebih jauh soal ambang batas parlemen maupun presiden yang diinginkan oleh Gerindra, Dasco mengaku belum bisa menyampaikan target dan keinginan Gerindra terkait hal itu.

Sebab, ditekankan Dasco, pihaknya belum melakukan pembahasan internal.

"Saya enggak berani bicara mewakili Gerindra karena kita belum pernah bicarakan (PT)," demikian wakil ketua DPR ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya