Berita

Pasien Virus Corona Bertambah/Net

Kesehatan

IDI: Belum Ada Vaksinnya, Waspada Virus Corona Gejala Timbul Setelah 2-14 Hari

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan gaya hidup sehat seperti, menjaga kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.

Mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik, adalah langkah pertama dalam menjaga gaya hidup sehat.

“Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan sanitizer alkohol 70-80%," kata Ketua Umum IDI Daeng M Faqih dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/1).

Hindari juga mengusap mata, hidung, dan mulut, sebelum mencuci tangan. Tangan harus dalam keadaan bersih. Juga menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk, menggunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala saluran napas.

"Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas, sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya. Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar (wild animals)," kata Faqih.

Pneumonia dapat menyerang siapa aja, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia. Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang.

Faqih menyebutkan pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP), dan ventilator associated pneumonia (VAP).

Hal itu dibedakan berdasarkan dari mana sumber infeksi dari pneumonia. Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius bahkan kematian yaitu pneumonia komunitas.

Yang tengah mewabah saat ini adalah kasus-kasus pneumonia berat. Penyebabnya adalah coronavirus jenis baru yang dikenal sebagai Novel Coronavirus (2019-nCOV) atau virus corona.

Gejala seseorang terjangkit virus corona mirip dengan pneumonia pada umumnya. Yaitu demam, lemas, batuk kering dan sesak atau kesulitan bernapas.

"Perlu diwaspadai pada orang dengan usia lanjut dan balita. Pada orang dengan lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta lain, memiliki risiko lebih tinggi untuk memperberat kondisi," ujar Faqih.

Rata-rata gejala timbul setelan 2-14 hari. Virus ini diduga bersumber dari hewan. Namun ternyata telah ditemukan penularan dari manusia ke manusia.

“Terkait pencegahan, belum ada vaksin untuk mencegah kasus ini karena pneumonia pada kasus outbreak saat ini disebabkan oleh coronavirus jenis baru,” ujar Faqih.

Namun begitu, Faqih mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona ini. Masyarakat diminta tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas agar segera mencari pertolongan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Setelah kembali dari daerah outbreak, disarankan untuk konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.

“Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru,” ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya