Berita

Situasi China saat wabah Corona/Net

Politik

Ada 32 Ribu WNA China Di Indonesia, Ombudsman Minta Pemerintah Bentuk Crisis Center Corona

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 01:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ombudsman Republik Indonesia meminta pemerintah membentuk crisis center untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Anggota Ombudsman, Alvien Lie menyebutkan, data warga negara China yang ada di Indonesia hingga tahun 2018 sebanyak 32.209 jiwa dan terkonsentrasi di wilayah proyek dan perkantoran perusahaan multi nasional China.

"Pemerintah perlu berancang-ancang menyiapkan crisis center, mengingat mobilisasi manusia dari China ke Indonesia atau sebaliknya cukup tinggi," demikian keterangan Alvin Lie, dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/1).


Selain itu, Alvin Lie juga menambahkan, berdasarkan data The World Bank dan BPS ada sekitar 900 ribu warga negara Indonesia saat ini berada di China.

Ombudsman RI meminta pemerintah melakukan beberapa langkah strategis terkait wabah virus corona.

Pertama, pemerintah diminta meniapkan komunikasi krisis agar masyarakat mengetahui harus menghubungi apabila wabah Corona meluas.

Kedua, Ombudsman meminta pemerintah mengkaji ulang kesepakatan investasi yang mensyaratkan menggunakan tennaga kerja asal China.

"Ini penting untuk mengantisipasi risiko meluasnya wabah virus corona di area-area proyek investasi asal China dan mengurangi dampak ekonomis akibat terganggunya aktivitas investasi," tandas Alvin.

Pemerintah, kata Alvin, juga harus segera mengidentifikasi dan menyiapkan skema perlindungan bagi penduduk Indonesia yang berada di China, baik migran, pelajar dan lainnya.

Pemerintah juga diminta segera melakukan penyesuaian standar pelayanan agar apabila ada pasien yang terjangkit wabah Corona tetap dapat terlayani dengan maksimal.

"Melakukan pemutakhiran berkala dan mempublikasikan perkembangan keadaan berdasarkan tingkat kedaruratan, terutama di area-area rawan, agar bisa memberikan kewaspadaan dan ketenangan bagi publik," demikian keterangan Alvin Lie.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya