Berita

Politisi Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Kesehatan

Jansen Sitindaon: Sebaiknya Wisatawan Asing Dilarang Masuk Indonesia Untuk Sementara

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 20:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seratusan wisatawan asal China yang dinyatakan bebas dari virus corona saat mendarat di Sumatera Barat dipertanyakan.

Sebab, status bebas virus tersebut disampaikan usai dilakukan screening menggunakan alat thermo scanner milik petugas kesehatan setempat dengan waktu yang cukup cepat.

Salah satu pihak yang mengomentari hal ini adalah politisi Demokrat, Jansen Sitindaon. Menurutnya, dibanding melakukan pengecekan kesehatan yang singkat, pemerintah lebih baik melakukan cara yang lebih serius, yakni dengan melarang WNA masuk untuk sementara.


“Ketimbang kita coba-coba begini, karena inkubasi virus ini bisa berhari-hari baru kelihatan kan, apa tidak lebih baik dilarang saja dulu semua (WNA) masuk ya," kata Jansen di akun Twitternya, Minggu (26/1).

Dengan pelarangan tersebut, maka antisipasi tidak hanya dilakukan di wilayah Sumatera Barat saja, melainkan di seluruh Indonesia.

"Xi Jinping saja barusan mengatakan 'situasi China saat ini dalam keadaan serius',” lanjutnya.

Dia juga menyarankan agar seluruh petugas bandara menggunakan atribut kesehatan yang lengkap. Salah satunya dengan menggunakan kacamata saat melakukan screening lantaran virus berbahaya itu bisa menular lewat kontak mata.

“Jadi pakai maskerpun, termasuk petugas medis memeriksa wisatawan dari China tidak ada gunanya. Jika wisatawan itu tetap boleh masuk, baiknya petugas Imigrasi kita diberi pelindung mata juga,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya