Berita

Unjuk rasa di Lebanon/Net

Dunia

100 Hari Gerakan Anti-Pemerintah, Lebanon Masih Ricuh

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gerakan anti-pemerintah di Lebanon yang kerap diwarnai bentrok antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan telah memasuki hari ke-100 pada Sabtu kemarin (25/1).

Meski sebuah kabinet baru telah diumumkan pada Selasa (21/1), namun para demonstran masih geram. Pasalnya kabinet tersebut tidak dipilih secara independen dan justru berdasarkan sektarian.

Seperti dimuat South China Morning Post, sejumlah pawai diadakan di Beirut yang diwarnai beragam tulisan "tidak percaya". Mengiringi pawai, pengunjuk rasa dalam jumlah besar juga meneriakkan revolusi.


"Pemerintah bukan yang kami cari. Revolusi! Kami menuntut pemerintah keselamatan, bukan pemerintah yang anggotanya dipilih berdasarkan kuota (sektarian)," kata demonstran Perla Maalouli di Beirut tengah.

Di Riad al-Solh Square, pusat kota Beirut, massa berkumpul di dekat Serail, sebuah pusat pemerintahan dan tempat tinggal Perdana Menteri baru, Hassan Diab.

Para pengunjuk rasa bahkan merobohkan pagar logam dan kawat berduri serta mencoba memindahkan balok beton yang telah didirikan pihak berwenang sebagai barikade. Demonstran juga melemparkan batu dan petasan ke polisi antihuru hara yang direspons dengan meriam air dan gas air mata.

Palang Merah Lebanon mengatakan, ada 20 orang korban terluka, termasuk dua yang dilarikan ke rumah sakit sementara yang lain dirawat di lokasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya