Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/RMOL

Politik

Soal Skandal Jiwasraya, Bamsoet: Hindari Pansus Untuk Kurangi Kegaduhan

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 23:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upaya yang dilakukan DPR RI untuk mengusut kasus gagal bayar polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya, cukup dengan membentuk panitia kerja (panja), tanpa harus membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengurangi kegaduhan.

Begitu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet kepada wartawan seusai menggelar bakti sosial di kawasan Cililitan Lama, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/1).

"Kita hindari pansus, karena untuk mengurangi kegaduhan yang tidak perlu," ujar Bamsoet.  


Menurut mantan Ketua DPR RI ini, dengan adanya Panja di Komisi XI maupun di Komisi VI, progres inisiatif para wakil rakyat dalam mengusut skandal yang merugikan keuangan negara Rp 13,7 triliun (data Kejaksaan Agung RI) sudah cukup secara paralel.

"Begitu juga dengan Komisi III saya dengar ingin bikin panja penegakan hukum soal dugaan adanya tindak pidana atau tindakan melawan hukum dalam kasus Jiwasraya," kata Bamsoet.

Sejurus dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menangani kasus tersebut, Bamsoet berharap agar panja bisa ikut membantu kerja-kerja Kejagung demi memberi rasa keadilan bagi para korban skandal Jiwasraya ini.

"Menurut saya kita percayakan kejaksaan untuk menuntaskannya. Namun kalau ada komisi-komisi di DPR membentuk panitia kerja atau panja tidak salah. Jadi sejalan, paralel," demikian Bamsoet.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya