Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Trump Berkeras Cedera Otak Yang Diderita Tentara AS Tidak Terlalu Serius

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, mengklaim para tentaranya didiagnosis menderita cedera otak. Penyerangan rudal Iran terhadap pangkalan AS di Irak pada awal Januari menjadi penyebabnya.

Dari 34 tentara Amerika yang mengalmi cedera otak traumatis, 17 anggota yang terluka telah kembali bertugas di Irak sedangkan 16 orang, dirawat. Delapan dirawat di Jerman dan delapan lainnya dirawat di Amerika. Untuk selanjutnya mereka akan dirawat di Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed.

Departemen Pertahanan akan meninjau cedera yang diderita oleh tentara AS itu secara berkala.


"Tujuannya adalah untuk setransparan, akurat, dan untuk memberikan informasi kepada warga Amerika dan tentara kami dengan informasi terbaik tentang pengorbanan luar biasa yang dilakukan oleh para pejuang perang kami," kata Hoffman, seperti dikutip dari CNN International, Sabtu (25/1).

Serangan rudal Iran merupakan pembalasan atas serangan drone AS yang menewaskan seorang jenderal top Teheran pada 3 Januari lalu. Awalnya, Presiden AS Donald Trump menyebut tidak ada tentara yang terluka atau terbunuh dalam serangan rudal Iran pada 8 Januari lalu itu, dan dikuatkan oleh Pentagon.  

Selama Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Trump diminta untuk menjelaskan perbedaan antara komentar sebelumnya bahwa tidak ada tentara AS yang terluka dalam serangan rudal Iran pada 8 Januari terhadap pangkalan udara al-Asad di Irak, dan laporan terbaru pasukan AS dirawat karena cedera yang diderita dalam serangan itu.

"Tidak, saya mendengar bahwa mereka sakit kepala, dan beberapa hal lainnya. Tetapi saya akan mengatakan, dan saya dapat melaporkan, itu tidak terlalu serius," jawab Trump dalam konferensi pers.

Trump mengatakan dia tidak menganggap potensi cedera otak sama seriusnya dengan luka pertempuran fisik, ia meremehkan parahnya cedera yang diderita tentara AS di Irak.

Padahal, Komando Pusat AS mengatakan bahwa 11 tentara dirawat karena gejala gegar otak akibat serangan. Menurut Pusat Cidera Otak Pertahanan dan Veteran bentuk TBI (Traumatic Brain Injury) yang paling umum di militer adalah TBI ringan. Cedera otak traumatis tidak selalu terlihat segera setelah mereka menderita. Namun ini menunjukkan betapa serangan itu berakbat serius.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya