Berita

Bos Microsoft Bill gates/Net

Dunia

Bos Microsoft 'Meramal' Pada 2018: Wabah Virus Corona Akan Membunuh 30 Juta Umat

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bos Besar Microsoft Bill Gates ternyata sudah meramalkan adanya wabah virus Corona yang melanda China itu sejak 2018. Ia bahkan berpikir virus itu akan membunuh 30 juta umat Manusia.

Bill Gates telah memperingatkan pada 2018 bahwa supervirus baru bisa melenyapkan 30 juta orang hanya dalam waktu enam bulan. Hal itu ia katakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Massachusetts Medical Society bahwa perencanaan tingkat militer diperlukan untuk menghentikan super-patogen yang akan menghancurkan Bumi.

Saat mengatakan hal itu, Gates terkesan tidak ada perasaan "urgensi" ketika berhadapan dengan ancaman biologis, menurut Business Insider.


"Dunia perlu mempersiapkan pandemi cara militer mempersiapkan perang virus mematikan," kata Gates ketika itu, seperti dituliskan Dailystar, Jumat (24/1).

"Ini termasuk simulasi dan latihan kesiapsiagaan lainnya sehingga kami dapat lebih memahami bagaimana penyakit akan menyebar dan bagaimana menangani hal-hal seperti karantina dan komunikasi untuk meminimalkan kepanikan,” lanjut Gates.

Gates pun berniat meluncurkan studi lengkap bersama Institute for Disease Modeling yang menunjukkan seberapa cepat suatu penyakit baru bisa bermigrasi.

"Simulasi animasi oleh Institute for Disease Modelling ini menunjukkan apa yang akan terjadi jika patogen udara yang sangat menular dan mematikan - seperti flu 1918 - akan terjadi hari ini. Hampir 33 juta orang di seluruh dunia akan mati hanya dalam enam bulan," kata Gates lagi.

Para ahli telah menyimpulkan bahwa ular berbisa adalah penyebab virus corona yang telah menginfeksi ratusan orang. Mereka juga menganalisis kode protein yang disukai oleh coronavirus dan membandingkannya dengan kode protein dari coronavirus yang ditemukan pada hewan yang berbeda seperti burung, ular, landak, kelelawar, dan manusia.

Selain ular, kelelawar buah juga diduga sebagai sarang virus corona.

Kota Wuhan saat ini ditutup atau diisolasi karena virus terus menyebar. Pemerintah China juga telah mengeluarkan larangan perjalanan melalui pesawat dan kereta dari dan menuju kota-kota yang resmi ditutup. Pihak berwenang mengumumkan seluruh kendaraan yang melintas akan melalui pengecekan.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya