Berita

Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto/RMOL

Hukum

Ditanya Soal OTT Yang Menjerat Orang Dekatnya, Hasto: Kami Dukung Seluruh Kerja KPK

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 05:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nama Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terseret atas dugaan kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan lantaran salah satu tersangka Saeful Bahri diketahui merupakan stafnya.

Hasto pun tak menyangkal telah mengenal Saeful Bahri, dia mengaku pernah memperkerjakan Saiful sebagai staf saat menjadi anggota dewan pada tahun 2009 silam.

Menyikapi polemik kasus rumit yang menerpa petinggi partai banteng tersebut, Hasto diminta untuk bersikap kooperatif dalam menjalani serangkaian pemeriksaan tim penyidik KPK.


Hasto menyampaikan bahwa kasus yang mendera Saeful Bahri dan politisi PDI Perjuangan Harun Masiku dianggap sebagai terpaan gelombang baik kepada dirinya maupun partai yang dinaunginya.

“Ya namanya terpaan gelombang itu kan selalu ada, yang penting kami berpegang kepada Satyameva Jayate,” kata Hasto di JCC, Senayan, Jumat (24/1).

“Kepada akhirnya kebenaran yang akan menang,” tambahnya.

Pihaknya menghormati proses hukum yang dijalani KPK saat ini dengan menyiapkan waktu untuk menjalani pemeriksaan tim penyidik yang digelar siang tadi.

“Dan kami hormati KPK, kami dukung seluruh kerja KPK. Dan saya datang dalam rangka menjaga marwah dan menghormati proses hukum itu,” katanya.

Disinggung mengenai sikap PDI Perjuangan atas perkara yang membelit Harun Masiku yang diduga dengan menyeret namanya, pihaknya mengatakan kedatangannya ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban dirinya.

“Saya sebagai Sekjen sudah menunjukkan komitmen kami terhadap politik hukum tersebut yang menempatkan KPK sebagai institusi penting di dalam melakukan pemberantasan korupsi. Sikap saya datang itulah sebagai penghormatan terhadap seluruh tugas dan kewenangan yang dimiliki KPK,” tandasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya