Berita

Presiden Jokowi di pelantikan pengurus DPP Hanura/RMOL

Politik

Tolak Tawaran Jadi Wantimpres, Jokowi: Pak OSO Lebih Mencintai Hanura

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 22:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo akui sempat menawarkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024. Namun tawaran tersebut ditolak oleh OSO.

Di hadapan ribuan kader Partai Hanura saat memberikan sambutan pengukuhan pengurus DPP Hanura di JCC, Senayan, Presiden Joko Widodo mengetahui alasan OSO tidak mau menjadi wantimpres.

“Saya juga jadi tau tadi disampaikan di layar kenapa tidak bersedia jadi wantimpres, alasan pertama ini karena UU tidak boleh merangkap jadi pimpinan parpol," kata Jokowi, Jumat (24/1)


"Alasan kedua karena Pak OSO mencintai Hanura dibanding menjadi wantimpres, Hanura di tangan Pak OSO dikelola secara profesional dan kecintaan, saya yakin Hanura akan jadi partai besar,” katanya menambahkan.

Jokowi memuji kecintaan OSO terhadap partainya ketimbang mendapatkan jabatan tinggi di pemerintahan. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh kader Hanura untuk dapat menjaga marwah partai seperti kecintaan OSO terhadap Hanura.

Jokowi sempat mengadu di hadapan kader Hanura, bahwa dirinya tidak diundang ke acara Munas Hanura yang dihelat akhir tahun lalu. Padahal dirinya sangat ingin mendatangi hajatan besar pemilihan ketum partai Hanura tersebut.

“Banyak yang tanya ke saya, saat munas diadakan presiden kok gak dateng pak wapres juga gak dateng,” ujarnya.

Dikatakan Jokowi, pertanyaan itu terjawab malam ini. Bahwa, OSO lebih memilih ingin dia datang saat pengurus Hanura dilantik.

“Kata Pak OSO nanti bapak dan wapres akan diundang dalam pengukuhan kepengurusan DPP yang nanti akan kita lakukan. Oh ya nanti saya ngerti dan saya paham,” tutupnya sambil terkekeh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya