Berita

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono/RMOL

Politik

Senin, Kemenko Perekonomian Setor Draf RUU Cipta Lapangan Kerja Ke Presiden

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 18:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Koordinator Bidang Perekonimian memastikan wal pekan depan Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja yang sudah final akan disetor ke Presiden.

Pasalnya, RUU yang disusun dengan menggunakan metode Omnibus Law ini telah diklaim dikonsultasikan dengan semua pihak terkait.

"Secara informal kita tanya dari siapa saja. Bisa dari dunia usaha, teman-teman serikat pekerja beberapa kali kami undang di sini juga, teman-teman akademisi juga ahli hukum," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono dalam jumpa pers, di Gedung Ali Wardhana, Jalan Dr. Wahidin, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).


Pelibatan semua pihak dalam konsultasi perancangan Omnibus Law, diakui Susiwijono memang tidak formal. Sebab katanya, konsultasi dalam bentuk formal baru akan dilakukan ketika Draf RUU Cipta Lapangan Kerja sudah masuk DPR RI.

Namun demikian, hari ini pihaknya telah menyelesaikan evaluasi detil dari RUU sapu jagat itu.

Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa Draf RUU yang dilengkapi dengan naskah akademik akan disetor ke Presiden pada Senin sebelum dikirim ke DPR.

"Kami targetkan hari Senin besok, Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) dan Menkumham (Yasonna H. Laoly) akan lapor ke Pak Presiden (Joko Widodo) secara resmi," ucap Susiwijono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya