Berita

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi/RMOL

Politik

Setelah KPK, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Akan Laporkan Yasonna Laoly Ke Ombudsman RI

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 19:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kesalahan Yasonna Hamonangan Laoly dalam menyampaikan informasi terkait keberadaan politisi PDIP Harun Masiku tersangka suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan dianggap sangat merugikan.

Apalagi, Yasonna merupakan pejabat publik yakni seorang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang seharusnya tidak sembarangan memberikan komentar di hadapan masyarakat.

Hal tersebut lah menjadi alasan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi yang tergabung dari berbagai organisasi melaporkan Yasonna ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dinilai telah melakukan upaya penghalangan penyidikan KPK.


Deputy Coordinator of Advocacy at Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Putri Kanesa mengatakan, pernyataan Yasonna sangat merugikan lantaran membuat proses penyidikan oleh KPK menjadi lama.

"Karena dengan statment dari Pak Yasonna yang menyatakan yang bersangkutan (Harun Masiku) tidak di Indonesia itu akhirnya semakin menambah lama proses pencarian dan penyelidikan kasus Harun," ucap Putri Kanesa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).

Dengan demikian, selain membuat laporan ke KPK kata Putri, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi juga berencana akan melaporkan Yasonna ke Ombudsman RI.

"Dan yang bersangkutan (Yasonna) merupakan badan publik, tidak menutup kemungkinan kami dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi akan laporkan ke Ombudsman," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya