Berita

Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak/RMOL

Politik

Dahnil: Beli Alutsista Tidak Seperti Pergi Ke Dealer Mobil

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 13:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tak hanya Presiden Joko Widodo yang mengklarifikasi alasan seringnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri. Jurubicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, ikut menegaskan alasan sang Menhan sering ke luar negeri.

Ditemui di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan), Dahnil menjelaskan Prabowo sering kali ke luar negeri untuk meninjau alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang akan dibeli Indonesia.

Menurut Dahnil, aspek geopolitik dan geostrategis sangat penting dalam menjalin hubungan pertahanan dengan negara lain. Terutama kerja sama pembelian alutsista.


"Kan beli senjata itu tidak seperti beli TV atau mobil di dealer. Butuh ketelitian dan kesepakatan government to government, (antarpemerintah)," ujarnya di kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (23/1).

Untuk membeli alutsista, khususnya saat ini, sangat diperlukan diplomasi. Pasalnya, walaupun pembelian alutsista dilakukan antarperusahaan atau business to business, namun pada akhirnya tetap dibutuhkan kesepakatan antarpemerintah.

"Oleh sebab itu lah dibutuhkan diplomasi," tegasnya.

Mengulang apa yang telah disampaikan Jokowi, Dahnil mengatakan, siapa pun yang mengkritik Prabowo perihal kunjungannya ke luar negeri tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai tugas-tugas pertahanan.

"Jadi kritik yang menyebut bahwa Pak Prabowo jalan-jalan rasanya ada masalah dengan literasi pertahanan para politisi," ujarnya.

Sebelum Dahnil, dalam pidatonya di Rapim, Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Prabowo ke berbagai negara didasari untuk memperkuat pertahanan Indonesia, bukan bertujuan untuk jalan-jalan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya