Berita

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly/Net

Politik

Soal Harun Masiku, Ketua Nasdem: Kuat Kemungkinan Yasonna Memiliki Konflik Kepentingan

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 13:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyak kalangan menyayangkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yang tidak konsisten terkait keberadaan tersangka Harun Masiku.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, Taufik Basari mengatakan bahwa kuat kemungkinan Yasonna memiliki konflik kepentingan antara dirinya sebagai pengurus PDIP dan seorang menteri.

Seharusnya, lanjut Ketua DPP Partai Nasdem ini, Yasonna menjaga wibawanya sebagai Menkumham dalam rangka penegakan hukum yang harus berjalan semestinya.

"Kenapa ada konflik kepentingan? Karena ada juga terkait dengan tugas dan kewenangan diri Kementerian Hukum dan HAM khususnya dalam hal Keimigrasian," ucap Taufik di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1).

Menurutnya, jika pejabat negara memiliki konflik kepentingan dalam suatu perkara atau permasalahan harus dapat menempatkan diri, dan tidak terlibat dalam perkara tersebut.

"Nah oleh karena itu, saya melihat memang ada potensi, posisinya masih potensi konflik kepentingan," demikian Taufik.

Pihak Imigrasi sebelumnya menyatakan Harun Masiku masih di luar negeri pada 9 Januari 2020. Harun diketahui pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020.

Pada 16 Januari 2020, Yasonna juga menagaskan Harun masih di luar negeri. "Pokoknya masih belum di Indonesia," kata Yasonna di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA, Jakarta Timur.

Namun informasi terbaru, Rabu kemarin (22/1), Harun yang menjadi tersangka terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wahyu Setiawan dkk, sudah berada di Indonesia pada 7 Januari 2020.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Ronny F. Sompie berdalih, perubahan informasi itu dipicu keterlambatan waktu (delay time) proses data perlintasan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta saat Harun masuk ke Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya