Berita

Desmond J. Mahesa/RMOL

Politik

Desmond J. Mahesa: Tidak Satupun Calon Hakim Yang Layak Lolos

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 10:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 10 calon hakim agung, hakim ad hoc tipikor, dan hakim hubungan industrial tengah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI.

Hari ini, Komisi III akan memutuskan siapa saja hakim yang dipilih dewan.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa mengatakan, tidak ada satupun calon hakim yang menurutnya layak. Misalnya, ada salah satu calon yang melakukan pelanggaran. Calon itu mengutip tulisan orang lain alias plagiat.

"Kan tadi sudah saya jawab, kemungkinan lolos kalau Komisi III benar, tidak satupun lolos. Kenapa, karena yang enggak benar itu seleksi di KY (sebelum ke DPR)," ujar Desmond, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

"Tapi ada juga tuntutan bahwa kalau ini tidak lolos, peradilan militer misalnya, kekurangan hakim. Beberapa tempat di kamar-kamar MA itu kekurangan," tambahnya.

Politisi Partai Gerindra ini mengaku dilematis dengan adanya calon hakim yang belum memenuhi syarat, dan impiannya sebagai hakim yang bersih.

"Iya itulah yang hari ini, makanya ada bisik-bisik ada yang diloloskan dan ada yang tidak. Sesuai dengan realita kebutuhan pencari keadilan yang menunggak di MA. Kalau tidak diputus-putus itu perkara mau gimana? Jadi tidak bisa berbanding lurus dengan cerobohnya KY," tandas Desmond.

Komisi III DPR melakukan fit and proper test terhadap enam calon hakim agung, dua calon hakim ad hoc tipikor, dan dua hakim hubungan industrial.

Enam calon hakim agung:
1. Soesilo, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
2. Dwi Sugiarto, hakim tinggi PT Denpasar
3. Rahmi Mulyati, panitera muda perdata khusus MA
4. H Busra, Ketua PT Agama Kupang
5. Brigjen TNI Sugeng Sutrisno, hakim militer utama Dilmiltama
6. Sartono, Wakil Ketua III Pengadilan Pajak Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Hakim

Dua calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi:
1. Agus Yunianto, hakim tipikor PN Surabaya
2. Ansori, hakim tipikor PT Sulawesi Tengah

Dua calon hakim hubungan industrial:
1. Willy Farianto, advokat
2. Sugianto, hakim PN Semarang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya